Responsive Banner design

tugas kkpi






                                                          Latian Tugas KKPI










1.Kapaan dan dari manakah jaringan internet berasal?




Jawab :sejarah internet berasal dari amerika pada tahun 1969 di departemen pertahaan amerika




2.Siapakah penemu WWW dan apa bedanya internet dengan konsep WWW




Jawab:Biografi Tim Berners-Lee. Bernama lengkap Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee. Ia lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955 dikenal sebagai penemu World Wide Web dan Consortium yang mengatur perkembangannya. Dialah ilmuwan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan global maya atau www




3.Kenapa internet berkembang pesat setelah ditemukannya konsep WWW




Jawab :Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervarias




4.Apa peran browser dan server dalam WWW

Jawab ;

A. browser :

untuk menjelajahi informasi yang ada di internet. Berselancar ini bisa dilakukan dengan sebuah program yang disebut browser, software untuk berselancar.

B.WWW : sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks


Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulandokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesiayang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet


5.Apa perbedaan bahasa script dalam merancang halaman Web yang bersifat server side dan client side

Jawab :


Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser).

JENIS JENIS SOCKET
 18.33  RIDHO ISLAMMY  0 COMMENTS

                                         Jenis-jenis Soket Prosesor

Jenis-jenis Soket Prosesor

Soket prosesor berkembang sesuai dengan perkembangan dari prosesor itu sendiri. Mulai dari generasi pertama sampai dengan generasi terakhir, perubahan dari prosesor terutama perubahan fisiknya sangat mempengaruhi dari perkembangan soket prosesor.
Perkembangan prosesor khususnya generasi atau arsitektur Intel x86 dimulai dari prosesor 8086/80186 sebagai generasi awal prosesor. Sampai sekarang ini perkembangan prosesor sudah menacapai generasi Core i. Perkembangan soket prosesor ini bisa dilihat dari bentuk dan jumlah pin atau kaki dari prosesor itu sendiri. Generasi awal prosesor, soket yang digunakan masih berjenis DIP (Dual Iline Package), sementara sekarang sudah menggunakan soket LGA (lang Grid Array).
Perkembangan dari soket prosesor (juga slot) itu sendiri adalah sebagai berikut:

No
Nama Soket/Slot
Jenis Prosesor
Kemasan Prosesor
Jumlah Pin
Kecepatan Bus
1
DIP
8086/8088
DIP
40
5/10 MHz
2
PLCC
80186/280286/80386
PLCC
68, 132
6-40 MHz
3
Soket 1
80486
PGA
169
-
4
Soket 2
80486
PGA
238
-
5
Soket 3
80486
PGA
237
-
6
Soket 4
Pentium
PGA
273
-
7
Soket 5
Intel Pentium, AMD K5, IDT WinChip C6, IDT WinChip 2
PGA
320
-
8
Soket 6
80486
PGA
235
-
9
Soket 7
Intel Pentium, Intel Pentium MMX, AMD K6
PGA
321
50-66 MHz
10
Super Soket 7
AMD K6-2, AMD K6-III Rise mP6, Cyric MII
PGA
321
66-100 MHz
11
Soket 8
Intel Pentium Pro
PGA
387
60-66 MHz
12
Slot 1
Intel Pentium II, Intel Pentium III
Slot
242
66-133 MHz
13
Slot 2
Intel Pentium II Xeon
Slot
330
100-133 MHz
14
Soket 463, Soket NexGen
NexGen Nx586
PGA
463
-
15
Slot A
AMD Athlon
Slot
242
100 MHz
16
Soket 370
Intel Pentium II, Intel Celeron, VIA Cyric III, Via C3
PGA
370
66-133 MHz
17
Soket 462/Soket A
AMD Athlon, AMD Duron, AMD Athlon XP, AMD Athlon XP-M, AMD Athlon MP, AMD Sempron
PGA
462
100-200 MHz
18
Soket 423
Intel Pentium 4
PGA
423
100 MHz
19
Soket 478/Soket N
Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Pentium 4 EE, Intel Pentium M
PGA
478
100-200 MHz
20
Soket 495
Intel Celeron
PGA
495

21
PAC418
Intel Itanium
PGA
418
133 MHz
22
Soket 603
Intel Xeon
PGA
603
100-133 MHz
23
PAC611
Intel Itanium 2
PGA
611

24
Soket 604
Intel Xeon
PGA
604
100-266 MHz
25
Soket 754
AMD Athlon 64, AMD Sempron, AMD Turion 64
PGA
754
200-800 MHz
26
Soket 940
AMD Opteron, AMD Athlon 64 FX
PGA
940
200-1000 MHz
27
Soket 479
Intel Pentium M, Intel Celeron M
PGA
479
100-133 MHz
28
Soket 939
AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon X2, AMD Opteron
PGA
939
200-1000 MHz
29
Soket T/LGA 775
Intel Pentium 4, Intel Pentium D, Intel Celeron, Intel Celeron D, Intel Pentium XE, Intel Core 2 Duo, Intel Core 2 Quad, Intel Xeon
LGA
775
1600 MHz
30
Soket 563
AMD Athlon XP-M
PGA
563

31
Soket M
Intel Core Solo, Intel Core Duo, Intel Dual-Core Xeon, Intel Core 2 Duo
PGA
478
133-166 MHz
32
Soket J/LGA 771
Intel Xeon
LGA
771
1600 MHz
33
Soket S1
AMD Turion 64 X2
PGA
638
200-800 MHz
34
Soket AM2
AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 X2
PGA
940
200-1000 MHz
35
Soket F
AMD Athlon 64 FX, AMD Opteron
LGA
1207

36
Soket AM2+
AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Phenom
PGA
940
200-2600 MHz
37
Soket P
Intel Core 2
PGA
478
133-266 MHz
38
Soket 441
Intel Atom
PGA
441
400-667 MHz
39
Soket B/LGA 1366
Intel Core i7
LGA
1366
-
40
Soket AM3
AMD Phenom II, AMD Athlon II
PGA
941
200-3200 MHz
41
Soket H/LGA 1156
Intel Core i5, Intel Core i3






sumber: http://teknisikuonline.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-soket-prosesor.html

KOMPONEN HARDWARE PADA LAPTOP

  KOMPONEN HARDWARE PADA LAPTOP







Bagian-bagian Laptop, Panduan Teknisi Laptop
Bagian-bagian Laptop, Panduan Teknisi Laptop anda perlukan jika Anda ingin menjadi teknisi laptop yang terampil. Apakah sama antara laptop dengan PC desktop? Itulah pertanyaan pertama yang harus dijawab dan dipahami. Secara prinsip sama, tetapi secara fisik jelas beda terutama dari segi ukuran dan tampilan.
Masalahnya ada banyak teknisi PC yang masih takut jadi teknisi laptop. Mengapa? Itulah yang akan kita bahas salah satunya kali ini. Bagian-bagian internal laptop jauh lebih kecil, susah dibuka dibandingkan PC. Sebagai teknisi laptop…inilah bagian-bagian laptop yang harus kita pahami dan syukur-syukur kalau sudah bisa disassembly laptop. Maaf pada artikel ini saya tidak menyertakan gambar.


1. Power AC/DC Adapter
Power supply pada Laptop adalah sebuah perangkat yang bertujuan untuk menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan rendah. Selain itu power suply juga bertugas untuk mengubah listrik AC menjadi AC agar dapat digunakan oleh laptop. Walaupun laptop dapat digunakan dengan power suply langsung tanpa baterei, namun sebenarnya fungsi utama power suply adalah untuk charge baterei laptop.
2. Baterai laptop
Setiap komputer laptop memiliki baterai yang memberikan catu daya ke laptop ketika tidak tersambung ke steker-melalui AC/DC power adaptor. Baterai laptop ada dalam berbagai bentuk dan spesifikasi model. Daya tahan baterai laptop tergantung pada berbagai kondisi dan keadaan misalnya: pengaturan kecerahan layar, intensitas program berjalan, suhu lingkungan kerja, dll.
Baterai yang sama bisa bertahan lebih lama di laptop yang sama jika Anda mengoptimalkan pengaturan penggunaan daya pada panel kontro
3. Motherboard Laptop
Sebuah board sistem juga dikenal sebagai motherboard atau mainboard adalah papan circtuit utama di setiap laptop. Tidak seperti papan sistem PC desktop, papan sistem laptop datang ke pasaran dalam ribuan bentuk dan ukuran. Motherboard laptop selalu disesuaikan dengan spesifikasi model. Dengan kata lain, Anda tidak dapat mengeluarkan motherboard dari laptop Toshiba dan memasang ke laptop Dell.
Semua bagian dalam laptop terhubung ke board sistem, baik secara langsung melalui konektor terpasang pada board sistem atau melalui kabel. Dalam sebuah laptop biasa port dan komponen secara permanen terpasang ke board sistem dan tidak dapat dengan mudah diganti tanpa solder, misalnya:
· Hard drive konektor (HDD) keras.
· CD / DVD drive konektor.
· Memory (RAM) slot.
· Konektor baterai.
· Keyboard konektor.
· Audio (headphone dan mikrofon) jack.
· Roda Volume kontrol.
· Port USB.
· Eithernet (RJ45 alias jaringan) port
· IEEE 1394 (Fire Wire) port.
· Video chip dan beberapa komponen lainnya dan port.
4. CMOS battery also known as RTC battery
Setiap komputer laptop memiliki baterai CMOS juga dikenal sebagai RTC baterai. Baterai CMOS terhubung langsung ke sistem board laptop dan membantu untuk mempertahankan pengaturan penting BIOS seperti sistem waktu, tanggal, konfigurasi BIOS walaupun laptop dimatikan atau bahkan ketika baterai utama dikeluarkan. Baterai CMOS dapat diisi ulang dan proses isi ulang ini terjadi pada saat laptop dicolokkan ke listrik. Baterai CMOS dipasaran ada dalam berbagai bentuk ukuran. Pada gambar di bawah Anda melihat sel baterai CMOS. Baterai CMOS ini dapat dilepas dan diganti.
5. Keyboard Laptop.
Pada laptop, keyboard adalah perangkat input utama. Ini merupakan interface antara pengguna dan laptop. Pada kebanyakan laptop keyboard terhubung langsung ke motherboard melalui kabel pita datar. Dalam wujudnya, keyboard menggunakan susunan tombol atau key, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau saklar elektronik. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif, seperti mouse, touchscreen, pen devices, pengenalan karakter dan pengenalan suara, keyboard tetap perangkat yang paling sering digunakan dan paling serbaguna digunakan untuk langsung masukan ke dalam komputer.
6. Processor atau CPU
Sebuah prosesor juga dikenal sebagai CPU (Central Processing Unit) adalah otak dari sebuah komputer laptop. Prosesor adalah salah satu komponen utama dalam laptop. Prosesor laptop saat ini dibuat terutama oleh Intel dan AMD. Prosesor terhubung langsung ke board sistem melalui soket prosesor atau soket CPU seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini.Central processing unit (CPU) Laptop saat ini telah maju dan mempunyai fitur hemat daya dan menghasilkan panas lebih sedikit dibandingkan prosesor desktop, tetapi tidak sama kuatannya. Ada berbagai CPU yang dirancang untuk laptop yang tersedia dari Intel (Pentium M, Celeron M, Intel Core dan Core 2 Duo), AMD (Athlon, Turion 64, dan Sempron), VIA Technologies, Transmeta dan lain-lain. Beberapa laptop memiliki CPU yang dapat dilepas, walaupun dukungan oleh motherboard dibatasi hanya pada model tertentu. Dalam laptop lain CPU disolder pada motherboard dan tidak dapat diganti.
7. CPU Cooling Fan
Sebuah kipas pendingin CPU adalah kipas khusus yang mendinginkan heatsink dan akhirnya mendinginkan CPU (Processor). Biasanya kipas pendingin CPU merupakan bagian dari heatsink dan terletak diatas logam heatsink dan logam inilah yang menyalurkan panas dari chip CPU. Selain kipas pendingin CPU, beberapa laptop memiliki GPU (graphics processing unit) juga mempunyai kipas untuk pendingin chip GPU. CPU dan kipas pendingin GPU terhubung langsung ke motherboard melalui kabel yang dililitkan dari kipas angin. Ketika CPU dan GPU chip mendapatkan panas, kipas pendingin akan berputar lebih cepat.
8. Memory RAM
Sebuah memori laptop yang juga dikenal sebagai RAM (Random-access memory) adalah penyimpanan data sementara. Ketika Anda mematikan laptop, semua informasi yang tersimpan dalam sebuah modul RAM akan hilang. Lebih banyak Memori yang diinstal ke laptop akan memberi Anda kinerja (lebih cepat) lebih baik. Anda dapat menguji memori laptop dengan alat diagnostik gratis yang disebut Memtest86+. Jenis memori yang digunakan dalam komputer laptop disebut SO-DIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module).
9. Hard drive
Kebanyakan laptop modern menggunakan hard drive 2.5″. Laptop yang lebih tua menggunakan IDE hard drive, laptop yang lebih baru menggunakan hard drive SATA. Drive SATA dan IDE tidak dapat dipertukarkan, mereka memiliki konektor benar-benar berbeda. Jika laptop Anda menggunakan IDE hard drive Anda tidak dapat menggantinya dengan drive SATA. Konektor pada drive Anda tidak akan mach dengan konektor pada motherboard.
10. Graphic Card atau Video Card
Sebuah kartu grafis juga dikenal sebagai kartu video atau papan VGA adalah komponen laptop yang bertanggung jawab untuk menciptakan gambar pada layar laptop.Dalam rentang kelas paling rendah sampai laptop kelas menengan kartu grafis terintegrasi ke dalam motherboard. Dengan kata lain, merupakan bagian dari motherboard. Jika demikian, kartu grafis tidak dapat dilepas atau diupgrade. Jika kartu grafis rusak, Anda harus mengganti motherboard secara keseluruhan
11. CD/DVD-RW Optical Drive
Sebagian besar laptop modern dilengkapi dengan CD/DVD-RW yang juga dikenal sebagai disc drive optik yang memungkinkan untuk membaca dan menulis data dari atau ke disk CD/DVD. Semua CD / DVD drive laptop berbentuk sama tetapi memiliki wajah depan yang berbeda yang juga dikenal sebagai bezel depan. Pada gambar di atas Anda dapat melihat tiga laptop yang berbeda CD / DVD drive dengan piring wajah yang berbeda / bezel depan.
12. Sound card
Setiap laptop mempunyai bagian untuk menampilkan suara. Pada kebanyakan laptop papan audio juga tahu sebagai papan suara terintegrasi ke dalam motherboard. Dengan kata lain, merupakan bagian dari motherboard dan tidak dapat dibuka atau diganti secara terpisah. Mengapa tidak dapat dihapus? Karena chip audio disolder ke motherboard.
13. Wireless Card
Kartu jaringan nirkabel internal Laptop yang juga dikenal sebagai kartu WLAN atau kartu Wi-Fi didesain dalam berbagai bentuk ukuran. Pada gambar di bawah Anda melihat dua yang palingumum jenis kartu nirkabel internal yang ditemukan di laptop. Dua kartu nirkabel tersebut memiliki top have Mini PCI form factor connector dan kebanyakan ditemukan di laptop tua. Dua kartu nirkabel pada bagian bawah memiliki Mini PCI-E (PCI Express Mini) konektor faktor dan kebanyakan ditemukan di laptop baru.
14. Layar laptop/LCD Screen
Layar laptop juga dikenal sebagai layar LCD menampilkan gambar yang dihasilkan oleh kartu video laptop. Layar LCD menerima sinyal data dari kartu video melalui kabel LCD. Layar laptop di pasaran ada dalam berbagai ukuran dan resolusi. Untuk mencari ukuran layar LCD (dalam inci), Anda harus mengukur layar antara dua sudut diagonal. Laptop tua memiliki layar LCD besar. Laptop baru sebagian besar memiliki display LCD layar lebar. Sebuah lampu backlight (juga dikenal sebagai bola CCFL) adalah sumber utama cahaya di setiap layar LCD. Catu daya lampu backlight disupply oleh papan inverter.
15. Screen Inverter Board
Papan inverter laptop (juga dikenal sebagai LCD inverter, FL inverter, inverter layar, backlight inverter) mempunyai berbagai bentuk dan ukuran. Pada gambar di bawah Anda melihat beberapa papan inverter khas yang ditemukan di komputer laptop. Papan inverter bekerja sebagai catu daya untuk lampu backlight yang terpasang di dalam layar LCD.
16. Screen Backlight Lamp
Sebuah lampu backlight (juga dikenal sebagai bola lampu latar layar, tabung CCFL atau bohlam) adalah sumber utama cahaya di layar LCD laptop. Sebuah laptop layar LCD yang khas hanya memiliki satu lampu backlight. Lampu backlight berada dalam layar laptop di bagian bawah layar seperti diuraikan pada gambar di bawah. Sepasang kabel dengan satu konektor yang berasal dari layar dipasang ke papan inverter layar.
17. LCD Screen Cable
Sebuah kabel LCD laptop juga dikenal sebagai kabel video, kabel display atau kabel layar. Kabel ini bertugas mentransfer sinyal data dari motherboard dan kartu video ke layar LCD. Juga, merupakan kabel video dengan power supply tegangan DC tinggi dari inverter layar Pada gambar di bawah Anda dapat melihat kabel laptop video yang khas. Kabel ini memiliki tiga konektor.
18. Display Hinges
Display hinges atau dikenal sebagai Engsel layar menghubungkan dua bagian dari sebuah laptop yaitu panel layar dan unit dasar badan laptop. Semua laptop biasa memiliki dua engsel terletak di sisi kiri dan kanan panel tampilan. Tablet PC memiliki satu engsel-putar yang terletak di tengah layar.
19. Web Camera
Kebanyakan Laptop yang paling baru dilengkapi dengan kamera web built-in yang juga dikenal sebagai webcam. Kamera web terletak di bagian atas panel layar. Beberapa orang berpikir kamera web adalah bagian dari layar LCD tapi sebenarnya tidak. Kamera web adalah modul terpisah yang dipasang di dalam panel tampilan di atas layar LCD.

KOMPONEN PADA MOTHERBOARD


KOMPONEN PADA MOTHERBOARD


Jika ditelusuri lebih jauh, pada dasarnya motherboard memiliki begitu banyak kandungan komponen yang memiliki fungsi sebagai alat bantu motherboard dalam menjalankan tugasnya yang juga sangat banyak. Dalam prakteknya, sebuah motherboard memiliki sejumlah slot dan soket yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan beberapa komponen perangkat keras sekaligus.

Dulunya, jauh sebelum motherboard ditemukan biasanya para insinyur komputer menempatkan beberapa perangkat keras secara terpisah. Hal ini menyebabkan segudang kerumitan yang kerap bermunculan seperti ukuran komputer yang terbilang sangat besar karena membutuhkan banyak ruang untuk menaruh perangkat, lalu penggunaan kabel yang juga sangat boros karena butuh lebih dari satu kabel untuk menghubungkan perangkat yang satu dengan yang lainnya.

Beruntung semenjak motherboard ditemukan, masalah tersebut dapat teratasi karena beberapa komponen tak perlu lagi ditempatkan secara terpisah, melainkan digabung menjadi satu sehingga segalanya pun menjadi kian efektif dan efisien.

Untuk mempermudah sekaligus membantu Anda dalam memahami apa saja komponen-komponen yang terdapat pada motherboard, kami turut mencantumkan gambar yang bisa Anda gunakan sebagai sebagai media pembelajaran. Dengan begitu kami harapkan Anda tidak hanya akan memahami fungsi komponen motherboard secara teori saja, namun juga memahaminya ketika informasi tersebut diimplementasikan ke dalam kehidupan nyata.
KOMPONEN MOTHERBOARD & FUNGSINYA

Berikut ini daftar lengkap komponen-komponen yang umumnya mengisi slot dan dan soket motherboard pada komputer-komputer masa kini :


Gambar: Macam-Macam Komponen Motherboard
1. Chipset

Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.

Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.

Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.

Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada beberapa poin penting berikut ini :
Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard
Kelengkaaqn port I/O yang mampu disediakan
Tipe display adaptor yang bisa digunakan
Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yng bisa dipergunakan pada motherboard
Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya

Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada beberapa perangkat keras komputer lainnya.

Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen chipset motherboard :

– Northbridge / MCH

Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.

Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.

– Southbridge

Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.

Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputerlainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.

– System-on-Chip

Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard, misalnya VGA dan modem.
2. CPU Socket

Ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang, sebagai salah satu bagian motherboard yang memiliki peran sangat besar terhadap jalannya siklus informasi data di dalam sebuah komputer.

Biasanya CPU Socket terdiri dari berbagai macam jenis yang menentukan prosesor model apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Dengan begitu maka tiap-tiap soket memiliki spesialisasinya masing-masing, dimana hanya soket tertentu saja yang bisa dipasang prosesor tertentu pula.

Beberapa contoh CPU Socket untuk motherboard komputer yaitu ZIF (Zero Insertion Force) atau yang lebih dikenal dengan istilah Socket 7. Ini merupakan CPU Socket model lama yang cukup populer karena kelebihannya yang kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. CPU Socket lainnya yang juga populer adalah Socket 370. Soket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Soket ini hanya bisa dikawinkan dengan prosesor buatan Intel saja.

Sementara soket yang dirancang khusus untuk prosesor AMD dan cukup populer adalah Socket A. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. Basic Input Output System (BIOS) Chip


Gambar: Basic Input Output System (BIOS) Chip

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input-Ouput System, namun juga sering dikaitkan dengan sebuah kata dalam bahasa Yunani ‘bioc’ yang berarti ‘kehidupan’. Makna ini sejalan dengan fungsi BIOS yang pada hakikatnya memang menjadi salah satu unsur ‘kehidupan’ bagi sebuah komputer.

Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.

Untuk mengetahuinya sedikit lebih jauh, berikut ini beberapa fungsi BIOS secara umum :
BIOS menjalankan inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras komputer yang eksis, dimana dalam bahasa proses fungsi BIOS tersebut dikenal dengan istilah Power On Self Test alias POST.
Ketika komputer mulai dihidupkan, BIOS akan memuat perintah tersebut dan segera menjalankan sistem operasi agar komputer dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
BIOS memiliki andil besar terhadap sistem pengaturan konfigurasi dasar pada komputer seperti pengaturan tanggal dan waktu. Serta turut berperan pula dalam hal konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, dan menjaga komputer agar tetap stabil.
Dengan menggunakan sebuah sistem yang disebut BIOS Runtime Services, BIOS membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras komputer secara terorganisir.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan beberapa jenis perangkat keras komputer lainnya seperti keyboard.
4. Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)


Gambar: Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor Battery)

Komponen pada motherboard berikutnya adalah Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery. Sesuai dengan namanya, perangkat ini berfungsi sebagai baterai atau sumber tegangan bagi BIOS (Basic Input-Ouput System), sekaligus memiliki peran dalam menyimpan konfirgurasi setting BIOS yang meliputi settingan komputer, waktu, tanggal, dan lain-lain.

Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.
5. Slot PCI (PCI Slot)

Komponen motherboard berikutnya adalah slot PCI. PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai interkoneksi komponen periferal. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI vesi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.

Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :
Slot PCI Express x16
Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
Slot PCI Express x1
Sdalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.
6. Slot AGP (AGP Slot)

Komponen motherboard berikutnya adalah AGP slot, tempat untuk memasang AGP yang menurut definisi bisa diartikan sebagai Accelerted Graphics Port. Perangkat ini lahir dari perkembangan yang terjadi pada slot PCI, dimana secara fungsi AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani lalu lintas data antara CPU dengan kartu video (video card).
7. Konektor IDE

Bagian motherboard yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan motherboard dengan media penyimpanan seperti hardisk atau floppy disk. Konektor IDE biasanya terdiri dari dua bagian yaitu :
Primary IDE
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Secondary IDE
Berfungsi menghubungkan piranti-piranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave.
8. Slot Memori (Memory Slot)

Komponen motherboard selanjutnya adalah slot memori yang biasanya memiliki bentuk agak panjang dan ramping. Fungsinya tentu saja sebagai tempat dipasangnya Random Access Memory (RAM). Jenis dari slot memori sendiri juga berbeda-beda, tergantung dengan sistem yang digunakannya, mulai dari SDRAM, RAMBUS, DDR SDRAM, DDR2-SDRAM, DDR3, atau SDRAM. Saat ini sudah bukan hal yang asing lagi jika sebuah motherboard memiliki lebih daru satu slot memori (RAM), bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi hingga 6 slot RAM.
9. CPU Fan & Heat Sink (HSF)

Komponen yang melekat pada motherboard berikutnya adalah Heat Sink Fan (HSF), adalah sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.
10. Konektor Penghubung (Connectors For Integrated Peripherals)


Gambar: Konektor Penghubung Motherboard

Komponen motherboard berikutnya adalah konektor yang berfungsi sebagai penghubung antara motherboard dengan perangkat keras komputer tambahan lainnya. Dalam bahasa Inggris, komponen ini disebut dengan istilah ‘Connectors For Integrated Peripherals‘.

Berikut ini beberapa jenis konektor penghubung atau I/O port yang biasa terdapat pada sebuah motherboard :
Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.
Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.
Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.
Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).
Port SPDIF : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Template Information

Mouse Pelangi Wavy Tail

Contact Online

logo